Sudah punya merk, tapi belum punya label?
Butuh label tapi butuh sedikit?
Pingin label yang full color tapi yang ekonomis?
Yuk kita bikin sendiri label kita! Gampang banget. Yang dibutuhkan hanya kertas transfer, pita, setrika, gunting, dan printer.
Kertas transfer yang saya pakai, bagus, tidak luntur dan
bisa diatur mau glossy (mengkilap) atau matt (tidak mengkilap)
Pertama, buatlah dahulu gambar atau tulisan yang diinginkan, bisa dengan menggunakan Gimp atau Photoshop.
Sesuaikan ukurannya dengan pita yang akan dipakai. Sesuaikan juga panjangnya dengan jenis barang yang akan diberi tag.
Kalau sudah puas dengan disain yang dihasilkan, mirorkan desain dengan cara "Flip horizontal".
Lalu buat file baru dengan ukuran yang sama dengan ukuran kertas transfer, copy-paste desain label pada file baru ini secukupnya sebanyak ukuran kertas transfer, lalu print desain itu dengan kualitas print yang terbaik. Lalu guntinglah sesuai ukuran pita.
Ini adalah penampakan kertas transfer saya setelah desainnya di-miror
dan kertasnya digunting sesuai ukuran pita
Siapkan setrika dan pita. Letakkan pita di atas meja setrika, letakkan kertas transfer di atas pita dengan posisi yang bergambar menempel di pita. Lalu setrikalah.
Cara menyetrikanya begini : letakkan setrika tanpa menggerak-gerakannya. Letakkan saja di atas satu sisi kertas transfer sekitar 15 detik, lalu pindah ke sisi lainnya yang belum kena setrika, diamkan di situ selama 15 detik pula. Hati-hati, jaga supaya posisi kertas transfer tidak meleset dari pita. Lalu ulangi lagi ke sisi satunya, selama 15 detik pula. Lalu ke sisi satunya lagi selama 15 detik pula.
Diamkan setrika di salah satu sisi kertas transfer, tidak perlu digerak-gerakkan,
gunakan panas yang tinggi
Setelah itu sisihkan setrika, cobalah melepas kertas transfer di salah satu sudutnya, pelan-pelan saja, coba lihat apakah gambar telah tertransfer ke pita. Kalau belum, atau kalau kertas masih sulit dilepas, itu berarti gambar belum menempel sempurna, maka harus disetrika lagi. Lalu, coba lagi dengan melepas sudutnya lagi.
Untuk kertas transfer yang saya pakai ini bisa dihasilkan gambar yang glossy atau matt. Kalau ingin glossy, lepaskan kertas dari pita ketika masih panas. Kalau ingin matt lepaskan kertas dari pita setelah dingin.
Gambar yang telah ter-transfer sempurna di pita, tidak lagi tampak miror
Kemungkinan, pita akan tergulung seperti ini. Jangan panik, biarkan saja,
karena ketika dijahitkan di baju, label akan lurus sendiri dengan bagusnya.
Daaaan.... inilah penampakannya setelah pita digunting-gunting sesuai ukuran label!!
Cantik kan... warnanya juga tidak terbatas seperti kalau pesan di tukang sablon,
kita bisa buat sesuai selera.
Saya sudah coba mencelupkan label ini di air dan benar-benar tidak luntur. Bagus hasilnya.
Jika masih ada yang ingin ditanyakan silakan via kotak komentar. Saya sangat suka membaca komentar teman-teman ^_^
Tooop banget mbak Maria! Sip tenan... boleh tahu harga transfer paper disana, mbak?
ReplyDeleteNyah, kalau dengan tinta isi ulang apa bisa?
ReplyDeleteNyah, kalau dengan tinta isi ulan apa bisa?
ReplyDeletethanks ya bright idea nya...
saya beli kertas transfer ini sudah sekitar 5 tahun lalu :D ... kemungkinan sekitar seratus ribu per packnya
ReplyDeleteMbak Lina, saya juga pakai tinta suntikan biasa
ReplyDeletekereeeennnn...kreatif puooolll mba.salut padamu :)
ReplyDeleteThanks Ophie ^_^
ReplyDeleteTerimaksh mb Maria atas transfer ilmunya..
ReplyDeletemba aku coba pakai "e-print t-shirt transfer paper" kok Tinta tdk menempel sempurna di kertasnya mba trus disetrika ga nempel sama sekali di pitanya, trus malah hilang /blobor. Waktu aku coba hapus tulisan di kertasnya pakai kapas, bisa gampang banget hilang...kembali putih lagi. Apakah sy salah beli kertas? atau salah print (posisi kertas yg mengkilapnya di atas kan ya?), mohon pencerahannya.. maaf banyak tanya. Makasih sebelumnya mba
ReplyDeleteMbak Amik, untuk e-print t-shirt transfer paper caranya berbeda dengan punya saya, bisa dilihat di sini : https://www.facebook.com/video/video.php?v=315557771790385
ReplyDeleteDi video tutorial ini digunakan transfer paper untuk kain yang berwarna gelap. Tapi untuk caranya sama saja untuk kain yang warna terang.
keren keren keren. thanks tutorialnya mbak. salam kenal
ReplyDeleteHello, salam kenal :)
ReplyDeleteThanks a lot dear for this info. I like!
ReplyDeletesama-sama mbak :) semoga berguna
ReplyDeletembak saya pengen dibuatin kayak gini dong minimal berapa ? ada CP yang bisa dihubungi ,trimakasi :)
ReplyDeletembak andina bisa hubungi saya via email : limeleave@gmail.com
ReplyDeletemba... salam kenal...
ReplyDeletemakasih tutorialnya... :)
sama-sama.. semoga berguna :)
ReplyDeletethank you mbak lena...atas link e-print transfer papernya...sangat membantu dalam pencerahan. \(^0^)/
ReplyDeletethankyou mbak lena,atas link e-print tranfer papernya,membantu dalam pencerahan...
ReplyDeletehehehe (^0^)?
mb kl beli kertas transfer paperx dmn?toko komputer?emang ada macam2 jenis transf paper ya mb?
ReplyDeletePak Rizky : sama-sama pak :)
ReplyDeletembak Bilqis : iya mbak, ada macam-macam merk dengan berbagai cara aplikasinya. Tapi prinsip dasar aplikasinya sama. Lalu, ada 2 jenis transfer paper juga : untuk kain yg warnanya terang dan untuk kain yang warnanya gelap. Silakan dibeli sesuai kebutuhan.
uwaaaa.... keren sekali mba...
ReplyDeletemakasih infonya, akhirnya keinganan punya label sendiri terwujud karenamu mba... makasih makasih...
Sama-sama mbak Ferra ^_^
ReplyDeleteMba, mau tanya, beli kertas transfernya di mana? td dari gr*m*dia, petugasnya pd ga tau, blgnya ga ada
ReplyDeletekertas ini bisa dibeli di toko kertas khusus untuk printer
ReplyDeletetermakasih infonya, oia mau tanya kertas transfer itu dapat dibeli dimana ya? kok di tukang foto copy ga ada ya?
ReplyDeleteuntuk label baju gunakan tinta apa supaya tidak luntur? printernya apa?
ReplyDeleteberapa harga untuk buat label seperti itu?thx
ReplyDeletemakasih ud berbagi mba... salam kreasi...
ReplyDeletebeli transfer papernya gmn ya? tintanya untuk print tinta biasa atau khusus?
ReplyDeletekalau di kain bisa menempel juga?
ReplyDeleteWaaa.. makasih banget ya infonya. It means a lot !! Pas lagi cari tau gimana bisa bikin label sendiri.
ReplyDeleteharganya berapa /packnya???
ReplyDeleteKertas transfer itu sprti apa trs beli dimana?? Atau kl mo psan aja hub kmna?
ReplyDeleteKertas transfer bisa dibeli di toko khusus peralatan printer komputer.
ReplyDeletembak, minta advise saya mau buat label saya beli transfer paper merk T-shirt transfer paper ada bagian glossy sedikit lengket dan bagian dove, di bagian mana di print ya? trims mbak
ReplyDeleteHmmm... saya belum pernah pakai yang merk itu mbak. Maaf saya kurang tahu. Tapi menurut logika saya, yang diprint adalah bagian yang glossy, sedangkan yang dove untuk menyetrikanya.
ReplyDeletembak nanya dong, merk transfer paper yang dipake apa ya? soale saya pake yang merk dataprint atau apa gitu jelek mb, jadi kertasnya ikut nempel di pitanya..bukan tulisannya tok... mohon infonya ya mb
ReplyDeletemakasih :D
pitanya dari jenis apa ya mbak ?
ReplyDeletepita satin biasa yang murah meriah itu
ReplyDeletekalo printernya pake yng biasa ya ? saya adanya HP deskjet D22466 bisa gak ya ?
ReplyDeleteSis kalau sy mau minta bantuan untuk dibuatkan bagaimana caranya? Sy mesti hubungi sis kemana pls info ya- thanks
ReplyDeletesis kalau sy mau mingta dibuatkan oleh sis bagaimana caranya ya?
ReplyDeleteMbak, klo untuk barang di cuci apa ada saran?
ReplyDeleteThanks.
Terima kasih sekali atas idenya....sungguh sangat membantu usaha butik kecil-kecilan yg baru sy bangun..kamsia..kamsia...sekalaiaan salam kenal yah....
ReplyDeleteMba.. penampakan transfer paper yg mba sertakan susah eh mba nyarinya. Bahkan di online tak adoo.. huhuhu. Ada alternatif transper paper lain yang bisa dipakai? Sama jenis pita yg bs dipakai buat label.
ReplyDeleteOiya.. 1 print nan kertas sudah bergambar bisa dipakai jeplak di pita berapa kali? Mksh mba ats jawabannya..
Waaahhhhhh, tutorialnya sangat membantu untuk yg pemula.terima kasih untuk idenyaa... Saya ingin mencobanya,mudah mudahan bisa.
ReplyDeleteWaaahhhhhh, tutorialnya sangat membantu untuk yg pemula.terima kasih untuk idenyaa... Saya ingin mencobanya,mudah mudahan bisa.
ReplyDeleteWaaahhhhhh, tutorialnya sangat membantu untuk yg pemula.terima kasih untuk idenyaa... Saya ingin mencobanya,mudah mudahan bisa.
ReplyDeleteWaaahhhhhh, tutorialnya sangat membantu untuk yg pemula.terima kasih untuk idenyaa... Saya ingin mencobanya,mudah mudahan bisa.
ReplyDeleteLagi cari2 hang tag buat aksesoris nemu ini.hehehe mantap idenya mbk maria..😀
ReplyDelete